Teh. Minuman sederhana ini sepertinya sudah sangat lazim di kalangan modern. Sepertinya Teh pun sudah menjadi santapan rutin setiap pagi. Ngak kalah donk sama susu dan sereal? Namun apa jadinya kalau teh-cairan merah bening, wangi, yang terbilang cukup sederhana ini menjadai pertolongan pertama di saat-saat stressed up?
Salah satu kawanku, aku biasa memanggilnya Gli. Gli selalu menyuruhku membuat secangkir teh hangat tiap kali aku pusing mendadak-ntah karena flu, dan sebagainya-untuk pertolongan pertama. Katanya, setiap teh pertama waktu serangan mendadak bisa cukup menenangkan. makanya ngak jarang juga khan kita denger kalau ada apa-apa selalu tersirat bunyi, “minum teh dulu, supaya enakan.”
Dan ternyata, teh, memiliki khasiat yang cukup besar dibalik warna polosnya. Teh mengandung antioksidan yang tinggi dan membantu metabolisme tubuh menjadi jauh lebih cepat. Sehingga pertahanan tubuh pun secara otomatis meningkat. Selain itu teh juga bisa menguatkan tulang dan melindungi tubuh dari sel-sel kanker. Teh juga menjaga tubuh dari kekurangan cairan atau sering kita sebut dehidrasi.Dan pastinya, teh bebas dari kalori. So, ngak perlu takut gemuk donk? hehehe.
Jika kita lihat dari segi aroma, teh memiliki khasiat aromatherapy yang ternyata bereaksi begitu cepat dengan otak, berhubungan langsung dengan jiwa. Aroma teh sangat kuat jika disajika hangat. Tempratur dan aroma teh yang membaur, membuat efek yang menenangkan pada otak. Dan secara tidak langsung tubuh akan merasa jauh lebih santai setelah menghirupnya. Jadi karena itulah mengapa teh menjadi pertolongan pertama dalam kondisi yang stressed up.
So, teh juga bisa menjadi obat psikologis-dilihat dari segi aroma dan tempratur yang melebur dan bersentuhan langsung dengan otak dan jiwa. *Vantz*